Nama Lengkap : Bambang Pamungkas
Profesi : -
Tempat Lahir : Getas, Semarang
Tanggal Lahir : Selasa, 10 Juni 1980
Zodiac : Gemini
Warga Negara : Indonesia
Bambang Pamungkas
merupakan pemain sepakbola Indonesia yang lahir di Getas, Semarang, 10
Juni 1980. Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, merupakan anak
keenam dari tujuh bersaudara pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah.
Bepe menikah dengan Tribuana Tungga Dewi dan telah dikaruniai tiga anak,
Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.
Bambang Pamungkas adalah pemain sepak bola Indonesia. Dia bermain di
posisi penyerang tengah. Nama Bambang Pamungkas mulai dikenal di dunia
persepak-bolaan Asia Tenggara ketika dia mencetak 1 gol bagi tim
nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2002 melawan Malaysia.
Bambang kebanyakan menghabiskan karirnya di Indonesia. Menurutnya agennya di Eropa, Anthony van Dalen, ada beberapa klub Eropa yang menawari masa percobaan baginya. Di antara klub-klub itu tercatat nama Roda JC Kerkrade dari Belanda, dan FC Koeln serta Borussia Monchengladbach dari Jerman. Akan tetapi Bambang memutuskan bergabung dengan EHC Norad, klub divisi tiga di Belanda.
Setelah semusim bermain di Belanda, dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kembali ke Indonesia. Segera setelah itu, dia menerima tawaran bermain di Liga Malaysia bersama klub Selangor FC. Dia menyelesaikan proses kepindahannya itu bersama dengan rekannya di tim nasional, Elie Aiboy.
Di musim pertama Bambang di Malaysia, dia membantu klub itu memenangkan Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia. Dia juga menjadi top scorer dengan 24 gol dalam 24 pertandingan di Liga Utama Malaysia dan total 39 gol di 3 kompetisi (Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia).
Bambang saat bergabung dengan tim U-19 Indonesia berhasil menjadi top-scorer di grup V Piala Asia U-19, dengan mencetak 7 gol.
Di sisi lain, dia mengajak rekan-rekannya, pesepak bola di Indonesia, bersikap tegas terkait masalah kontrak dengan klub-klub. Karena masih banyak pemain yang ditelantarkan oleh klubnya.
Bambang kebanyakan menghabiskan karirnya di Indonesia. Menurutnya agennya di Eropa, Anthony van Dalen, ada beberapa klub Eropa yang menawari masa percobaan baginya. Di antara klub-klub itu tercatat nama Roda JC Kerkrade dari Belanda, dan FC Koeln serta Borussia Monchengladbach dari Jerman. Akan tetapi Bambang memutuskan bergabung dengan EHC Norad, klub divisi tiga di Belanda.
Setelah semusim bermain di Belanda, dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan kembali ke Indonesia. Segera setelah itu, dia menerima tawaran bermain di Liga Malaysia bersama klub Selangor FC. Dia menyelesaikan proses kepindahannya itu bersama dengan rekannya di tim nasional, Elie Aiboy.
Di musim pertama Bambang di Malaysia, dia membantu klub itu memenangkan Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia. Dia juga menjadi top scorer dengan 24 gol dalam 24 pertandingan di Liga Utama Malaysia dan total 39 gol di 3 kompetisi (Liga Utama Malaysia, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia).
Bambang saat bergabung dengan tim U-19 Indonesia berhasil menjadi top-scorer di grup V Piala Asia U-19, dengan mencetak 7 gol.
Di sisi lain, dia mengajak rekan-rekannya, pesepak bola di Indonesia, bersikap tegas terkait masalah kontrak dengan klub-klub. Karena masih banyak pemain yang ditelantarkan oleh klubnya.
Sejak kecil,
pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini
sudah menggeluti sepak bola. Bambang Pamungkas kecil tergabung di
beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB Getas
(1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga
(1996-1999). Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama
kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe
berhasil mengantongi gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama
turnamen berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya
modal untuk mencoba seleksi pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos.
Bambang
Pamungkas membuat namanya menjadi terkenal di sepak bola Asia Tenggara
ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di Piala Tiger 2002
semifinal melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak
turnamen dengan delapan gol.
Perjalanan Karier Profesional
Perjalanan Karier Profesional
Bambang
menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim
yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim
tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda,
EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri
dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC
Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak
mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Pada tahun itu dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol. Pada Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Pada tahun itu dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol. Pada Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Biodata Bambang Pamungkas
Pada tahun 2010 ia hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, klub
Wellington Phoenix FC. tetapi gagal untuk mengamankan kontrak.
Pada 9 Desember 2013, ia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Pelita Bandung Raya.
Perjalanan Karier Internasional
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999
dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat
itu baru berusia 18 tahun.
Pada tahun 2002, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol
dari 6 penampilan sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala
Tiger 2002. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain,
ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan
Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan
pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan
Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan
Bambang adalah 88 dengan 42 gol.
Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari Timnas Indonesia.
Kehidupan Pribadi
Bambang menikah dengan Tribuana Tungga Dewi, dengan dia ia memiliki tiga
anak: Salsa Alicia, Jane Abel Syaura Abana dan. Kedua bungsu berumur 7
tahun. Ia awalnya tidak punya pikiran untuk menjadi pesepakbola. Dia
suka membaca dan memasak, dan memiliki ambisi untuk menjadi seorang guru
atau koki setelah karier sepakbola nya selesai.
KARIR
PENGHARGAAN
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar