Breaking News
Loading...
Kamis, 24 November 2011

Info Post
  1. Yang pertama tentunya hal yang kamu senangi. Tulis tentang hobimu dan segala macam yang berhubungan dengannya.
  2. Hal yang unik. Kalau kamu punya pengalaman yang menarik, atau punya tips-tips pribadi, jangan ragu menuliskannya!
  3. Ide-ide dan pendapatmu. Jika ada isu hangat di masyarakat atau di bidang tertentu, jangan ragu-ragu menulis pendapat pribadimu tentang itu. Isu yang benar-benar panas, kalau digabung dengan pendapat kritis bisa membuat blogmu terkenal mendadak. Menulis tentang isu yang kurang panas pun OK, yang penting kamu menikmatinya.
    Hal Apa Yang Sebaiknya Tidak Ditulis
  1. Hal-hal yang sangat pribadi. Semua orang bisa membaca blogmu. Kalau keluargamu tahu kamu menulis aib keluarga, matilah kamu. Kalau perusahaanmu tahu kamu memaparkan rahasia perusahaan atau konspirasi yang dibuat bos, matilah kamu. (ini bukan nyumpahin lo, hanya himbauan kasar)
  2. Hal-hal yang membosankan. Kehidupan pribadimu mungkin menarik, mungkin juga tidak. Kalau kamu cuma menulis “Hari ini semuanya berjalan dengan lancar…”, ya lebih baik jangan menulis apa-apa!
  3. Hal-hal yang sensitif. Untung negara Indonesia cukup liberal dalam hal penyampaian informasi. Tapi hati-hati kalau tulisanmu menyerang pribadi seseorang, suatu badan, atau pemerintahan. Mengkritik tanpa alasan kuat tak ada gunanya (itu namanya meledek).

Kapan Sebaiknya Menulis

  1. Saat senggang, tentunya! Jangan sampai blogging menyita waktu kamu sehari-hari! Boleh-boleh saja menyisihkan waktu bermain atau istirahat untuk mengisi blog, tapi jangan menggunakan waktu belajar atau bekerja untuk itu.
  2. Jika kamu sudah lama tidak meng-update blog kamu. Kemalasan meng-update blog (mengisi dengan tulisan baru) menjadi resep utama kematian blog. Sebaiknya kamu punya target sendiri dalam blogging, misalnya dalam seminggu harus membuat paling sedikit satu tulisan baru. Lalu kamu harus commit dengan target itu. (sesuaikan target dengan banyaknya waktu senggang!)

0 komentar:

Posting Komentar